Apa Itu Sistem Keamanan Jaringan
Sistem keamanan jaringan adalah suatu sistem yang memiliki tugas untuk melakukan pencegahan dan identifikasi kepada pengguna yang tidak sah dalam jaringan komputer.
Langkah pencegahan ini berfungsi untuk menghentikan penyusup untuk mengakses lewat sistem jaringan komputer.
Tujuan dari dilakukan sistem keamanan jaringan komputer adalah untuk antisipasi dari ancaman dalam bentuk fisik maupun logic baik secara langsung atau tidak langsung yang mengganggu sistem keamanan jaringan.
Satu hal yang perlu dicatat bahwa tidak ada jaringan komputer yang benar-benar aman anti dari sadap. Solusinya Anda bisa mencegahnya salah satunya dengan meningkatkan sistem keamanan jaringan.
Karena sifat dari jaringan adalah untuk melakukan komunikasi dua arah dari pengirim kepada penerima dan sebaliknya. Jadi setiap komunikasi yang terkirim pada jaringan komputer bisa saja disalah gunakan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Ancaman Keamanan Jaringan
Ada beberapa tipe ancaman yang sering ditemui pada cyber security, apa saja itu? Mari kita bahas berikut dibawah ini:
1. Interception
Ancaman keamanan jaringan dimana ada pihak yang tidak memiliki wewenang secara Sah berhasil mendapatkan hak akses informasi dari computer.
2. Interruption
Interruption yaitu penyerang sudah mendapatkan akses ke sistem, tetapi belum keseluruhan. Administrator masih bisa tetap login ke sistem.
3. Fabrication
Fabrication adalah pihak penyerang sudah menyisipkan objek palsu kedalam sistem yang menjadi target sasaran.
4. Modification
Ancaman keamanan yang terakhir adalah pihak penyerang sudah merusak sistem dan mengubah keseluruhan dari sistem. Jadi ini ancaman keamanan jaringan yang tergolong paling fatal.
Cara Meningkatkan Sistem Keamanan Jaringan
Ada banyak aspek yang perlu Anda perhatikan untuk bisa menjaga sistem keamanan jaringan komputer. Berikut pembahasannya:
1. Pengamanan secara fisik
Pengamanan secara fisik bisa dilakukan dengan menempatkan perangkat hardware berada dilokasi yang aman dan mudah diawasi. Selain itu gunakan ruangan yang bersih, jika perlu yang memiliki AC agar tidak ada debu dan lembab.
Selain itu juga gunakan kunci pengaman khusus agar tidak ada orang yang masuk kecuali yang memiliki kepentingan saja.
2. Pengamanan akses
Agar tidak terjadi penyalah gunaan akses, maka sebagai seorang administrator Anda harus memberikan akses kepada orang yang berhak saja. Dan jangan lupa untuk membuat username dan password yang unik.
3. Pengamanan data
Pengamanan data dilakukan dengan membuat hak akses pada setiap user dimana setiap user hanya bisa melakukan akses pada data tertentu sesuai dengan hak akses yang dimilikinya. Untuk data yang sifatnya sensitive Anda bisa menambahkan password agar lebih aman lagi.
4. Pengamanan komunikasi jaringan
Pengamanan komunikasi jaringan bisa dilakukan dengan mengamankan setiap komunikasi dengan menggunakan kriptografi, dimana data-data yang sensitive bisa dienkripsi agar aman saat proses pengiriman dan penerimaan data.
Info Lainnya:
Pengertian VPN, Cara Kerja Serta Keuntungan Dan Kerugian Saat Menggunakannya
Terima kasih, Min
BalasHapus